Ketegangan Israel-Perancis meningkat setelah Presiden Emmanuel Macron berencana mengakui Palestina pada September 2025 mendatang.
Netanyahu menuduh Macron menyuburkan antisemitisme, namun Perancis menolak tuduhan itu dan menegaskan tetap tegas melindungi komunitas Yahudi.
Seruan Anda untuk mengakui Negara Palestina seolah menuangkan bensin ke api antisemitisme. Itu bukan diplomasi, tulis Netanyahu dalam suratnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Inas Rifqia Lainufar
Penulis Naskah: Shafa Maulita Maulana
Narator: Shafa Maulita Maulana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
#Global #Konflik #IsraelPerancis #EmmanuelMacron #BenjaminNetanyahu #MacronPalestina #NetanyahuPalestina #Hamas
Music: Between The Spaces - The Soundlings
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2025/08/20/130350370/netanyahu-surati-macron-hubungan-israel-perancis-memanas