Warga Cirebon Keluhkan Kenaikan PBB, Tagihan Naik dari Rp389 Ribu Jadi Rp2,3 Juta | BERUT

Simak Video Upacara Detik-Detik Pengibaran Bendera Proklamasi 17 Agustus 2025 HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

https://www.youtube.com/watch?v=rwoEI-aorpE

Simak Video Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Jakarta

https://youtube.com/live/X02rnFK5WOY?feature=share

CIREBON, KOMPAS.TV - Kenaikan Pajak Bumi Bangunan di Kota Cirebon, Jawa Barat, dikeluhkan warga. Salah seorang warga menuturkan, pajak rumahnya naik berkali-kali lipat hingga ia terpaksa menunggak.

Yayat, seorang buruh las harian di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengeluhkan kenaikan Pajak Bumi Bangunan atau PBB rumahnya.

Yayat menunjukkan perbedaan nilai mencolok dari surat PBB tahun 2022 dengan 2024, setelah Perda Nomor 1 tentang Pajak dan Retribusi Daerah ditetapkan.

Pada 2022, Yayat membayar PBB sebesar Rp 389.000. Sedangkan tahun 2024, angkanya naik berkali lipat menjadi Rp 2,3 juta, kemudian dipotong diskon menjadi Rp 1,7 juta.

Yayat menilai angka ini memberatkan bagi dirinya yang berpenghasilan Rp 120.000 per hari. Meski mendapat diskon, angka itu dinilai masih tinggi.

Yayat sudah menyampaikan nota keberatan ke Badan Kepegawaian Daerah dan Bappeda pada 2024. Namun, ia tetap harus membayar Rp 1,7 juta.

Karena tak sanggup membayar, Yayat akhirnya menunggak. Namun, Yayat semakin kaget karena tunggakannya itu mengakibatkan ia tidak mendapat diskon di tahun berikutnya.

Yayat memohon kepada Wali Kota Cirebon dan Gubernur Jawa Barat agar memberi kepastian hitungan pajak dan keringanan kepada masyarakatnya.

Baca Juga Kecanduan Judol dan Demi Gaya Hidup, Pegawai Minimarket Nekat Bobol Brankas Toko | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/612497/kecanduan-judol-dan-demi-gaya-hidup-pegawai-minimarket-nekat-bobol-brankas-toko-berut

#pajak #pajaknaik #pbb #cirebon