:

Gejolak Pemakzulan Bupati Sudewo, Warga Pati Dirikan Posko dan Buka Donasi | KOMPAS PETANG

3 minggu lalu

Simak Video Upacara Detik-Detik Pengibaran Bendera Proklamasi 17 Agustus 2025 HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

https://www.youtube.com/watch?v=rwoEI-aorpE

Simak Video Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Jakarta

https://youtube.com/live/X02rnFK5WOY?feature=share

PATI, KOMPAS.TV - Usai melakukan unjuk rasa besar-besaran menuntut Bupati Pati mundur, kini warga Pati membuat posko untuk mengawal proses pansus pemakzulan bupati di DPRD.

Posko dibangun Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati.

Posko ini dibangun untuk mengawal proses pansus pemakzulan yang saat ini bergulir di DPRD Pati.

Tak hanya itu, warga juga membuka donasi untuk mengawal kasus hukum Bupati Sudewo di KPK.

Hari ini, Selasa (19/8/2025), rapat pansus hak angket DPRD Pati soal pemakzulan Bupati Sudewo digelar dengan agenda pemeriksaan tiga camat, kepala desa, serta Kantor BPKAD Pati.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan soal surat edaran yang mewajibkan warga menunjukkan bukti lunas pembayaran PBB-P2 jika ingin mengurus administrasi di kantor kecamatan, bukan atas perintah bupati. Namun, terkait kenaikan pajak hingga 250 persen merupakan keputusan bupati, bukan usulan dari camat.

Baca Juga [FULL] Terkini! Kondisi Demo Tolak Kenaikan PBB di Bone, Bagaimana Respons Pemerintah? | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/612454/full-terkini-kondisi-demo-tolak-kenaikan-pbb-di-bone-bagaimana-respons-pemerintah-sapa-malam

#pati #demopati #bupatipati #sudewo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/612464/gejolak-pemakzulan-bupati-sudewo-warga-pati-dirikan-posko-dan-buka-donasi-kompas-petang

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke