:

Megakorupsi E-KTP Berujung Pembebasan Setya Novanto, Tidak Adil bagi Sistem Peradilan?

3 minggu lalu

Simak Video Upacara Detik-Detik Pengibaran Bendera Proklamasi 17 Agustus 2025 HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

https://www.youtube.com/watch?v=rwoEI-aorpE

Simak Video Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Jakarta

https://youtube.com/live/X02rnFK5WOY?feature=share

---

KOMPAS.TV - Terpidana kasus megakorupsi KTP elektronik, Setya Novanto, resmi bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin setelah menjalani pidana 7 tahun penjara.

Namun, pembebasan Setnov dinilai sejumlah pihak tidak adil dan tidak sehat bagi sistem peradilan Indonesia, terlebih korupsi adalah kejahatan luar biasa atau extraordinary crime.

Sosok Ketua DPR periode 2014–2019 yang jadi terpidana kasus KTP elektronik itu dinyatakan bebas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Setnov, kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, sudah melalui asesmen dan seharusnya bebas pada 25 Juli lalu.

Baca Juga [FULL] Feri Amsari, Golkar, Pakar Analisis Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/612326/full-feri-amsari-golkar-pakar-analisis-alasan-setya-novanto-bebas-bersyarat-sapa-malam

#korupsi #ektp #setyanovanto #setnovbebas

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/612374/megakorupsi-e-ktp-berujung-pembebasan-setya-novanto-tidak-adil-bagi-sistem-peradilan

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke