Aktivis HAM sekaligus istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati menilai penulisan ulang sejarah berpotensi menghadirkan kebohongan, terutama dalam kasus pelanggaran HAM berat.
Ia menyoroti janji pemerintah yang tak kunjung direalisasikan, termasuk terkait kasus pembunuhan Munir.
Menurutnya, sejarah seharusnya ditulis oleh pihak yang kompeten dan independen, bukan oleh penguasa.
Suciwati juga mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada terhadap sistem yang menurutnya dibangun untuk menekan kritik.
"Medsos atau apa, hati-hati saja, be aware saja. Diam, kita tidak melawan. Mereka naikin lagi (tekanannya), naikin lagi, gitu terus. Ya itu bagian dari sistem yang mereka bangun," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Penulis: Kiki Safitri, Robertus Belarminus
Kreatif: Blanka Rahel Maretha Joanne
Produser: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta
~R #Sejarah #Aktivis #HAM #Jakarta ##Cut