Sutradara Hanung Bramantyo mengkritik film animasi Merah Putih: One for All usai menontonnya pada hari pertama penayangan, Kamis (14/8/2025) di XXI Kemang Village.
Ia menilai kualitas film tidak sepadan dengan biaya produksi Rp 6,7 miliar.
Hanung berasumsi ada pihak kuat yang memaksakan film ini tayang di bioskop meski belum memenuhi standar.
Ia juga memperkirakan film ini masih memerlukan 23 tahun pengembangan untuk layak tayang.
"Membuat film animasi itu butuh 4 tahun. Tahun pertama membuat previs (pra-visualisasi), plotting lokasi, dan karakter. Tahun kedua baru digerakkan. Tahun ketiga baru diedit, diberi musik dan efek suara. Tahun keempat baru dipasarkan. Enggak kemudian 2 bulan, 3 bulan (selesai)," tutup Hanung.
Penulis: Disya Shaliha, Tri Susanto Setiawan
Kreatif: Blanka Rahel Maretha Joanne
Produser: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta
~R #Film #HanungBramantyo #FilmMerahPutih #Bioskop ##Cut