PATI, KOMPAS.TV - Sejumlah korban luka aksi demonstrasi menuntut mundurnya Bupati Pati, Jawa Tengah, mulai membaik. Kini tersisa enam korban yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soewondo.
Korban yang dirawat umumnya mengalami sesak napas dan pusing akibat tembakan gas air mata.
Salah satu korban menceritakan detik-detik dirinya mengalami gangguan napas usai terkena beberapa tembakan gas air mata saat berupaya menyelamatkan seorang anak.
Akibat peristiwa itu, korban sempat tidak sadarkan diri sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Bahkan hingga saat ini korban mengaku masih mengalami pusing.
Dari enam korban yang dirawat, lima di antaranya merupakan pendemo, sementara satu korban berasal dari aparat kepolisian.