KOMPAS.TV - KPK memeriksa wali kota, eks wali kota, dan sejumlah pejabat Pemkab Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Pemeriksaan ini buntut dari kasus korupsi proyek jalan di Provinsi Sumatera Utara yang melibatkan eks Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Ginting.
Namun saat dihampiri wartawan, para pejabat dan eks pejabat ini enggan memberikan komentar apa pun, dan langsung berusaha menaiki kendaraannya masing-masing.
Kasus korupsi pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara yang melibatkan mantan Kadis PUPR Provinsi Sumatera Utara, Topan Obaja Ginting, berbuntut panjang.
Selain telah menetapkan Topan Obaja Ginting dan 4 orang rekannya sebagai tersangka, penyidik KPK kembali memeriksa sejumlah saksi di Gedung Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara di Kota Padang Sidimpuan, pada hari Rabu (13/8/2025).
Hingga malam, penyidik KPK memeriksa sedikitnya 18 saksi terkait kasus korupsi ini, termasuk Wali Kota Padang Sidimpuan Letnan Dalimunthe dan mantan Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Efendi Nasution.
Usai melakukan pemeriksaan, penyidik KPK pun langsung meninggalkan lokasi.
Baca Juga KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Korupsi ke Bupati Pati dalam Proyek Kereta Api DJKA | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/611327/kpk-dalami-dugaan-aliran-dana-korupsi-ke-bupati-pati-dalam-proyek-kereta-api-djka-sapa-pagi
#kpk #topanobajaginting #korupsi #proyekjalan
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/611330/buntut-kasus-korupsi-topan-ginting-kpk-periksa-wali-kota-dan-eks-wali-kota-padangsidimpuan