Chloe Swarbrick, co-leader Partai Hijau Selandia Baru, kembali menjadi sorotan setelah dua kali dikeluarkan dari parlemen dalam dua hari berturut-turut. Ia dikenai sanksi penangguhan tiga hari karena menolak meminta maaf atas ucapannya yang menyebut anggota parlemen pemerintah pengecut jika tidak mendukung sanksi terhadap Israel terkait perang di Gaza.
Pernyataan tersebut memicu perdebatan panas di parlemen. Pemerintah akhirnya memutuskan larangan terhadapnya lewat pemungutan suara, sementara oposisi menilai keputusan itu tidak adil. Mereka berpendapat, pernyataan bernada kecaman serupa di masa lalu tidak pernah mendapat reaksi sekeras ini.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Lina Tiyas Patmulasih
Narator: Lina Tiyas Patmulasih
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Akhmad Muawal Hasan
#Global #Konflik #Israel #SelandiaBaru #AnggotaParlemenSelandiaBaruDiusir #ParlemenSelandiaBaru
Musik: Heaven and Hell - Jeremy Blake