KUPANG, KOMPAS.TV - Peristiwa penganiayaan yang berujung tewasnya Prada Lucky menambah daftar kekerasan yang terjadi pada prajurit junior di TNI.
Dalam kasus ini, 4 prajurit TNI ditetapkan sebagai tersangka. Lantas, bagaimana respons keluarga soal penetapan keempat tersangka ini?
Dan bagaimana mengelola kultur militer agar tidak menimbulkan korban jiwa? Sudah hadir di studio KompasTV, Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies atau ISSES, Khairul Fahmi dan secara daring keluarga Prada Lucky, Novilda Lusiana Hetinina Namo, yang merupakan kakak almarhum Prada Lucky.