JAKARTA, KOMPASTV – Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin buka suara terkait penyebab meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
“Meninggal hanya karena dipukuli. Nah, ini merupakan sebuah kejahatan pidana yang menurut hemat saya sebagai kejahatan pidana yang terorganisir. Dan ini tidak boleh terulang kembali,” kata TB Hasanuddin, Senin (11/8/2025).
TB Hasanuddin juga mengkritisi peran para komandan peleton, komandan kompi saat kejadian yang menyerang Prada Lucky.
“Jadi, itu juga harus diberikan tegoran, diberikan sanksi. Kalian kenapa tidak memberikan pengawasan dengan baik? Sampai ada seorang prajurit, kemudian dikeroyok, dan kemudian gugur, meninggal, tanpa sepengetahuan komandan peletonnya, tanpa sepengetahuan para komandan kompi-nya. Mereka juga harus ikut bertanggung jawab secara moral dan harus diberikan arahan atau tindakan hukuman disiplin mungkin,” katanya.
Sebelumnya Serma Christian Namo, ayah anggota TNI Prada Lucky menuntut keadilan atas kematian anaknya yang diduga dianiaya oleh seniornya di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Namo mengatakan kasus kematian anaknya harus diusut tuntas seadil-adilnya agar tidak peristiwa seperti yang dialami anaknya.
"Keadilan juga harus ditegakkan, biar tidak ada Lucky-Lucky yang lain, ingat baik-baik, anak tentara saja dibunuh apalagi yang lain," ujar Namo, pada Kamis (7/8/2025).
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Zasmir
#pradalucky #kadispenad #tniAD
Baca Juga Roy Suryo Mangkir Pemeriksaan, Kasus Ijazah Palsu Jokowi Masih Berlanjut | BERUT di https://www.kompas.tv/nasional/610834/roy-suryo-mangkir-pemeriksaan-kasus-ijazah-palsu-jokowi-masih-berlanjut-berut
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/610841/prada-lucky-meninggal-dianiaya-senior-tb-hasanuddin-kejahatan-terorganisir