JAKARTA, KOMPASTV – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjawab perihal motif dari para tersangka mengeroyok Prada Lucky Chepril Saputra Namo hingga meninggal.
“Saya sudah sampaikan, semuanya atas dasar pembinaan, jadi pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa kegiatan ini terjadi semuanya pada dasarnya pelaksanaan pembinaan kepada prajurit," ujar Brigjen Wahyu Yudhayana di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).
Meski begitu detail motif dari para tersangka masih didalami dalam pemeriksaan.
Sebelumnya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengumumkan dari semula ada 4 tersangka, kini total 20 tersangka dalam kasus pengeroyokan Prada Lucky.
“Hari ini, saya sampaikan bahwa ke-16 personil yang kemarin dilanjutkan pemeriksaannya secara mendalam, itu sudah juga ditetapkan sebagai tersangka. Sehingga total sekarang ada 20 orang personil, prajurit, yang ditetapkan sebagai tersangka. Untuk yang 4 orang ditetapkan sebagai tersangka awal, itu sudah dipindahkan penahanannya di Denpom Kupang,” kata Brigjen TNI Wahyu, Senin (11/8/2025).
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Galih
#pradalucky #kadispenad #tniAD
Baca Juga [FULL] Tersangka Pengeroyokan Prada Lucky jadi 20 Orang, TNI AD Dalami Peran di https://www.kompas.tv/nasional/610798/full-tersangka-pengeroyokan-prada-lucky-jadi-20-orang-tni-ad-dalami-peran
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/610811/motif-20-prajurit-aniaya-prada-lucky-hingga-meninggal-ini-kata-kadispenad