Krisis kelaparan di Gaza mendorong sejumlah negara mengirim bantuan kemanusiaan lewat jalur udara.
Metode airdrop ini dilakukan untuk menyalurkan makanan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat ke wilayah yang sulit dijangkau akibat blokade dan pertempuran.
Namun, di balik upaya ini, kritik keras muncul dari relawan dan organisasi kemanusiaan.
Mereka menilai metode ini justru berisiko menimbulkan korban, seperti insiden jatuhnya paket bantuan yang menewaskan remaja 14 tahun di Gaza City.
Relawan di lapangan menyebut pengiriman bantuan lewat udara tidak hanya kurang efektif, tetapi juga berbahaya.
Salah satu relawan di Gaza, Dr. Umar Burney, dokter bedah ortopedi asal Texas mengaku telah merawat banyak pasien yang tertimpa paket bantuan yang dijatuhkan tanpa rencana dan pemberitahuan.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Novyana Nurmita Dewi
#Global #Perang ##cclabs #BantuanKemanusiaan #JalurGaza #Airdrop
Music: Digital Ghosts - Unicorn Heads
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/tren/read/2025/08/11/150000365/sejumlah-negara-kirim-bantuan-ke-gaza-lewat-udara-kenapa-malah-dikritik-?page=all#page2