NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.TV - Kakak kandung almarhum Prada Lucky Namo mengungkap, keluarga menerima surat keterangan yang menyebut Prada Lucky sakit akibat terjatuh dari bukit sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Hal ini bertolak belakang dengan penelusuran keluarga yang menyatakan Prada Lucky tewas usai dianiaya para seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere pada 6 Agustus lalu.
Kakak korban bahkan menunjukkan sejumlah foto dan video kondisi Prada Lucky yang memperlihatkan luka di sekujur tubuh, mulai dari kepala hingga leher.
Keluarga berharap pihak TNI lebih terbuka dan transparan dalam mengungkap kasus ini, serta meminta TNI mengusut 16 prajurit yang diduga ikut menganiaya korban.