MOROWALI, KOMPAS.TV - Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan puluhan orang yang diduga terlibat aksi penjarahan barang milik perusahaan pengolahan nikel, PT Indonesia Morowali Industrial Park, di Morowali, Sulawesi Tengah.
Pihak perusahaan menyebut, polisi sempat memberikan tembakan ke udara untuk menghentikan aksi penjarahan. Namun karena warga melawan, polisi akhirnya menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa.
PT Indonesia Morowali Industrial Park berada di atas lahan seluas 2.000 hektare. Kawasan ini menjadi pusat aktivitas industri besar dengan 28 perusahaan yang telah beroperasi dan 14 perusahaan dalam tahap konstruksi.