:

Di Balik Abolisi Presiden Prabowo bagi Tom Lembong menurut Refly Harun dan Gayus Lumbuun | ROSI

4 minggu lalu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Hukum Tata Negara sekaligus pendukung Tom Lembong, Refly Harun melihat hakim dalam memutus kasus Tom bukan karena independen, melainkan seolah ada misi khusus agar dihukum. 

“Dan kalau tidak diberikan abolisi, maka pemerintahan Prabowo-Subianto .tercatat sebagai pemerintahan yang menghukum orang untuk pertama kalinya,” kata Refly. 

“Jadi di sini ada politik di atas kekuasaan kehakiman. Nah masalahnya adalah siapa yang menyuruhnya?  Kan begitu. Nah orang mengatakan dari sisi politiknya, ya belum selesai. Ada secara yuridis dia presiden tapi secara aktual dia masih berkuasa. Nah itulah kemudian orang bilang geng solo dan lain sebagainya,” lanjutnya. 
 

Menanggapi hal itu, Hakim Agung 2011-2018, Prof. Gayus Lumbuun mengatakan ada keprihatinan Presiden Prabowo Subianto dalam kasus Tom Lembong. 

“Maka diambil langkah adalah abolisi. Maka abolisi ini kan tidak melihat salah benarnya lagi. Walaupun dia dihukum juga di tingkat pertama. Tetapi abolisi ini lebih kepada bagaimana menghentikan proses hukum. Menghentikan, menghapus,” katanya. 
 

Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/FewAMvOVKx8?si=_iIwD6_Noo4-qvQp 

 

#tomlembong #abolisi #prabowo  

 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/610439/di-balik-abolisi-presiden-prabowo-bagi-tom-lembong-menurut-refly-harun-dan-gayus-lumbuun-rosi

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke