KOMPAS.TV - Dua ribu dua ratus ilmuwan, guru besar, serta rektor universitas se-Indonesia menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025.
Mereka berdiskusi menyusun peta jalan riset dan inovasi teknologi Indonesia selama tiga hari.
Dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto serta melibatkan sejumlah menteri terkait, KSTI Indonesia 2025 digelar di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung, 7 hingga 9 Agustus.
Momen ini menjadi ruang strategis yang mempertemukan riset dan ilmu pengetahuan dalam perumusan kebijakan suatu negara.
Sains dan teknologi menjadi senjata utama membangun bangsa, untuk menciptakan hilirisasi ilmu pengetahuan dan penelitian demi Indonesia Emas 2045.