KUPANG, NTT, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Darat mengusut kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di Nusa Tenggara Timur. Ibu Prada Lucky Namo menuntut keadilan atas kematian putranya yang diduga dianiaya seniornya. Bahkan, ia meminta pelakunya dihukum mati.
Menurut ibu dari almarhum Prada Lucky Namo yang tewas pada Rabu (6/08/2025), anaknya sudah delapan kali mengikuti tes menjadi anggota TNI dan tahun ini akhirnya berhasil lolos menjadi anggota TNI, serta baru bertugas selama dua bulan.
Ibu almarhum Prada Lucky menuntut pelaku yang menganiaya anaknya dihukum seberat-beratnya. Bahkan, ia meminta pelaku dihukum mati.