KOMPAS.TV - TNI Angkatan Darat mengusut kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di Nusa Tenggara Timur.
Jenazah almarhum Prada Lucky Namo, yang diduga tewas akibat dianiaya seniornya pada Rabu (6/08/2025), masih disemayamkan keluarga di rumah duka di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak lebih dari 24 personel, yang terdiri dari terduga pelaku dan saksi, saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Detasemen Polisi Militer yang ada di Kupang untuk mengidentifikasi kronologi kejadian.
TNI AD menyatakan tidak pernah menoleransi tindakan yang merugikan personel dan akan memberikan sanksi tegas.
Berdasarkan hasil penyelidikan, sanksi terhadap masing-masing anggota akan disesuaikan dengan peran yang ditemukan dalam proses penyelidikan.