:

Kematian Anggota TNI AD Masih Diselidiki, Diduga Korban Dianiaya Senior | SAPA PAGI

4 minggu lalu

KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Prajurit Dua (Prada) Lucky Cepril Saputra Namo yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan, TP 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, meninggal pada Rabu 6 Agustus 2025.

Sebelumnya, Prada Lucky sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo selama 3 hari.

Ayah dari Prada Lucky menduga anaknya meninggal akibat dianiaya seniornya di dalam asrama batalyon.

Atas peristiwa ini, sang ayah menuntut agar kasus ini diproses seadil-adilnya.

Sementara, Komandan Peleton dari kesatuan Prada Lucky menyebut pihaknya telah berusaha membawa Prada Lucky ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Hingga kini, jenazah Prada Lucky masih disemayamkan di rumah duka. Sementara, kasus kematian Prada Lucky kini ditangani Subdenpom IX/Ende

Baca Juga Syarat dan Cara Daftar Rekrutmen Tamtama dan Bintara TNI AD 2025: Terbuka untuk Lulusan SMA/SMK di https://www.kompas.tv/pendidikan/597752/syarat-dan-cara-daftar-rekrutmen-tamtama-dan-bintara-tni-ad-2025-terbuka-untuk-lulusan-sma-smk

#tniad #tewas #dianiaya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/610276/kematian-anggota-tni-ad-masih-diselidiki-diduga-korban-dianiaya-senior-sapa-pagi

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke