Sejumlah rumah sakit di Gaza dilaporkan kehabisan obat-obatan dan stok darah akibat blokade Israel, yang memicu krisis kemanusiaan di enklave Palestina.
Direktur Rumah Sakit Al-Shifa dr. Muhammad Abu Salmiya menyatakan fasilitas kesehatan di Gaza kewalahan merawat pasien yang terus berdatangan.
Abu Salmiya menyebut tingkat okupansi pasien di rumah sakitnya telah melebihi 300 persen dari kapasitas. Jumlah pasien yang melebihi daya tampung dan minimnya pasokan obat-obatan membuat korban serangan