Rusia "Robek" Perjanjian Rudal Nuklir, Balas Rencana AS di Eropa-Asia?

Rusia mengumumkan berhenti dari perjanjian rudal nuklir yang ditandatangani pada tahun 1987 dengan Amerika Serikat. Pengumuman itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin (4/8/2025) di tengah panasnya hubungan Moskwa dan Washington.

Kementerian Luar Negeri Rusia menilai pergerakan platform rudal AS di Eropa, Filipina, dan Australia menjadi ancaman langsung bagi keamanan Moskwa. Menindaklanjuti hal tersebut, Rusia pun mengambil tindakan untuk mengakhiri moratorium guna menjaga keseimbangan strategis dan melawan ancaman baru.

Namun, keputusan baru Kremlin ini meningkatkan kekhawatiran akan kembalinya perlombaan senjata gaya Perang Dingin.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Musik: Dead Wrong - Jeremy Blake

#Global #Konflik ##Kompascomlabs #RudalNuklir #PerjanjianINF #Rusia #AmerikaSerikat