Negara-negara seperti Ukraina, Sudan, Ethiopia, dan wilayah Gaza disebut berada dalam kondisi konflik intensitas tinggi, yang menyebabkan lebih dari 150 kematian per satu juta penduduk.
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi terganggu parah. Dalam lima tahun, negara-negara tersebut mencatat penurunan akumulatif produk domestik bruto (PDB) hingga 20 persen.
Meski situasi terlihat suram, beberapa negara berhasil bangkit dari ketertinggalan. Seperti Nepal, Bosnia dan Herzegovina, Rwanda, dan Sri Lanka.