Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas serangan terhadap sejumlah situs nuklir di Iran. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Turki pada Minggu (22/6/2025).
"Pemerintahan yang memanas-manasi dan tidak taat hukum di Washington bertanggung jawab penuh atas konsekuensi berbahaya dan implikasi yang luas dari tindakan agresinya," ujar Araghchi.
Pernyataan ini menjadi pernyataan publik pertama dari pejabat tinggi Iran sejak serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat pada Minggu pagi waktu Iran. Serangan tersebut menandai keterlibatan langsung AS dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran, yang selama ini berfokus pada upaya Israel untuk menghancurkan program nuklir Teheran.