TEHERAN, IRAN, KOMPAS.TV - Warga Teheran meninggalkan ibu kota Iran untuk menghindari serangan Israel. Kepergian warga secara bersamaan pada Senin (16/06) waktu setempat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang sangat parah di jalan-jalan utama.
Lalu lintas nyaris tidak bergerak di jalan raya Teheran menuju utara. Pihak berwenang Iran telah menutup wilayah udara sipil hingga pemberitahuan lebih lanjut akibat serangan Israel, sehingga hanya jalur darat yang menjadi satu-satunya jalan keluar dari Teheran.
Suasana Ibu Kota Iran, Teheran, mulai tampak sepi pada Selasa (17/06) pagi waktu setempat, setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyerukan evakuasi.