Setelah viral di media sosial, kondisi trotoar di sekitar Grand Indonesia, Jakarta Pusat, menuai sorotan karena terlihat lebih sempit dari sebelumnya. Penyempitan ini terjadi akibat adanya pemotongan trotoar untuk pelebaran jalan.
Pantauan Kompas.com, pada Senin (16/6/2025) menunjukkan bahwa bukan hanya lebar trotoar yang berkurang, tetapi juga terdapat tiga jaring konstruksi dan pipa paralon yang menghalangi jalur pejalan kaki.
Murdi, seorang pengguna jalan, mengeluhkan kondisi trotoar yang sempit di sekitar Mal Grand Indonesia, tepatnya di Jalan Teluk Betung I, Jakarta Pusat. Trotoar tersebut kini hanya cukup untuk dilalui satu orang, sehingga menyulitkan pejalan kaki, terutama saat harus berpapasan dari arah berlawanan.
Kalau dua arah, otomatis satu orang harus turun ke jalan. Enggak mungkin dua orang jalan bareng di atas, ujar Murdi pada Senin (16/6/2025) di Jakarta Pusat.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Alfi, pengguna jalan lainnya. Ia menyebut kondisi sempitnya trotoar itu sudah berlangsung cukup lama.
Kejadian sudah sebulan lebih, kak. Dari bulan Mei, kata Alfi pada Senin (16/6/2025).
Sebelumnya, trotoar di kawasan tersebut dipangkas untuk memperlebar jalur kendaraan. Kini lebarnya bervariasi, mulai dari 30 hingga 50 sentimeter, yang dinilai tidak lagi layak untuk digunakan secara aman oleh para pejalan kaki.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah
Produser: Abba Gabrillin
Video Editor: Siti Laela Malhikmah
#TrotoarGrandIndonesia #KasusViral #Trotoar #Indonesia #Hukum #News ##vjlab