JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menanggapi pernyataan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang menyinggung tidak ada bukti konkret atas peristiwa pemerkosaan tahun 1998.
Hasan berharap publik memberi waktu atas proses penulisan ulang sejarah yang dilakukan pemerintah.
Hasan Nasbi menilai narasi negatif yang muncul di media sosial atas pernyataan Fadli Zon sebagai spekulasi.
Hasan bilang, penulisan ulang sejarah yang disebutnya sebagai melanjutkan penulisan itu, melibatkan sejarawan secara kredibel dan profesional.
Ia menjamin publik bisa memberi masukan saat draf penulisan sejarah itu telah dipublikasikan.
Terkait hal ini, mari kita bahas bersama Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.
Baca Juga Istana Buka Suara soal Pernyataan Fadli Zon terkait Peristiwa Pemerkosaan Massal 1998, Ini Katanya di https://www.kompas.tv/nasional/599797/istana-buka-suara-soal-pernyataan-fadli-zon-terkait-peristiwa-pemerkosaan-massal-1998-ini-katanya
#fadlizon #pemerkosaan1998 #tragedi1998 #pemerkosaanmassal
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/599835/full-isu-pemerkosaan-1998-usman-hamid-sebut-fadli-zon-paradoks-alias-mendua-apa-artinya