Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan bahwa serangan rudal Iran ke Israel pada Sabtu (14/6/2025) adalah bentuk pembelaan diri. Hal ini disampaikan Araghchi dalam wawancara dengan stasiun televisi Iran, Minggu (15/6/2025).
"Pembelaan diri adalah prinsip yang diakui dalam hubungan internasional. Merupakan hak yang sah bagi setiap negara untuk membela diri terhadap agresi, dan inilah yang mulai dilakukan oleh angkatan bersenjata kita dua malam lalu," kata Araghchi.
Ia juga mengatakan, Iran tidak ingin memperluas perang dengan Israel, kecuali perang dipaksakan kepada mereka.
"Kami tidak ingin memperluas perang kecuali jika dipaksakan kepada kami. Kami tidak ingin konflik ini menyebar ke negara lain atau wilayah lain," ujar Araghchi.
Pada kesempatan itu, Araghchi juga menyebut Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas serangan Israel ke Teheran. Ia menegaskan, Iran memiliki bukti bahwa pasukan AS membantu Israel.
"Kami memiliki banyak bukti tentang bagaimana pasukan Amerika membantu Israel. Namun, di luar bukti kami, yang lebih penting lagi adalah pernyataan yang dibuat oleh presiden AS sendiri, dalam cuitannya kemarin dan dalam wawancaranya, di mana ia secara terbuka menyatakan dukungannya," kata Araghchi.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Video Editor: Destri Abdi Saputro
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
#Global #Perang #Iran #Israel #KonflikIranIsrael #PerangIranIsrael #JernihkanHarapan
