MAGELANG, KOMPAS.TV - Dari kasus keributan anggota ormas dengan TNI di Magelang, Jawa Tengah, TNI menyatakan anggota ormas yang sempat terlibat keributan sudah bertemu dan menyampaikan permohonan maaf.
Menurut Kepala Penerangan Kodam Diponegoro, Kolonel Infanteri Andy Soelistyo, anggota ormas sudah membuat pernyataan tertulis dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
Cekcok antara anggota ormas dan anggota TNI terjadi pada Rabu, 28 Mei lalu. Kapendam membenarkan keributan terjadi di dua lokasi.