Bantuan subsidi upah (BSU) senilai Rp 300.000 per bulan yang akan disalurkan pemerintah menimbulkan pro dan kontra.
Puspa, seorang guru honorer di salah satu sekolah negeri, mengaku pernah menerima BSU pada 2021 dan kembali menyambut baik rencana pemerintah.
Dia pun berharap program BSU ke depan bisa menjangkau lebih banyak guru honorer yang belum mendapatkan bantuan.
"Semoga dana ini bisa bermanfaat dan lebih merata lagi, jadi semua guru honorer bisa merasakan. Apalagi kan guru honorer gajinya enggak setiap bulan, bisa tiga bulan sekali, tergantung dana yang turun," tutur Puspa, Selasa (3/6/2025).
Berbeda dengan Puspa, karyawan swasta bernama Lutfia mengaku kurang setuju dengan BSU yang bersifat sementara. Menurut Lutfia, lebih baik pemerintah membuat kebijakan jangka panjang, seperti memperbanyak lapangan pekerjaan.
"Mungkin pemerintah lebih memperhatikan pengangguran, perbanyak lapangan kerja, daripada hanya bantuan yang sifatnya sementara," kata Lutfia.
Adapun BSU akan diberikan kepada pekerja dan guru honorer yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta atau di bawah upah minimum.
Bantuan Rp 300.000 untuk Juni dan Rp 300.000 untuk Juli rencananya akan diberikan dalam satu waktu pada bulan ini.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah
Produser: Nursita Sari
Video Editor: Siti Laela Malhikmah
#politik #pemerintah #BantuanSubsidiUpah #BSU ##vjlab #voxpopkcm