Warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyambut antusias rencana Gubernur Jakarta Pramono Anung membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal. Sebab, selama ini warga harus bergotong-royong membangun MCK secara swadaya di lingkungan masing-masing.
Selain itu, masyarakat juga mengungkapkan berbagai kendala yang mereka hadapi selama ini.
"Pak Pram datang ke sini baru kemarin. Dia janji mau perbaiki MCK-nya, mau dirapiin lagi. Katanya kali mau dirapiin dulu, baru MCK-nya dibangun. Mungkin karena air kali cetek, jadi baunya menyengat," kata salah satu Ketua RT di lingkungan RW 15, Rifky, Jumat (30/5/2025).
Ketua RT lainnya, Ponidi, berharap ada dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki dan mengoptimalkan fasilitas yang ada.
"Kami mohon, tempat yang ada ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kendala utama di sini adalah air," ujar dia.
Ponidi menyebut warga juga sangat membutuhkan tandon (toren) air agar kebersihan dapat terjaga. Ia juga menyampaikan bahwa untuk solusi jangka panjang, aliran air harus bisa mengalir dari hulu ke hilir agar limbah bisa terbawa arus.
"Kami juga butuh petunjuk bagaimana cara membangun septic tank yang sesuai. Harapannya, ini bisa menjadi solusi terbaik bagi warga di sini," kata Ponidi.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah
Produser: Nursita Sari
Video Editor: Siti Laela Malhikmah
#Politik #pemerintah #MCKPermukimanPadatPenduduk #MCKKomunal ##vjlab
