:

Kontak Senjata TNI-OPM Bikin Puluhan Ribu Warga Mengungsi, Penanganan Konflik Papua Harus Dievaluasi

7 bulan lalu

Perwakilan anggota DPD dan DPR RI daerah pemilihan Papua menyatakan sikap atas situasi konflik yang terjadi di Papua.


Mewakili rekan-rekannya, anggota DPD RI Filep Wamafma meminta pemerintah mengevaluasi penanganan konflik di Papua.


Sebab, kontak senjata antara TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah menyebabkan puluhan ribu warga mengungsi dan trauma.


"Konflik di Papua membutuhkan respons yang terukur, rencana, dan komprehensif dari seluruh pihak. Tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga pemerintah pusat," ucap Filep saat konferensi pers, Selasa (27/5/2025).


Sebelumnya diberitakan, TNI mengamankan sejumlah wilayah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, setelah melaksanakan operasi penindakan kelompok bersenjata OPM di Distrik Sugapa, Rabu (14/5/2025).


Operasi itu disebut menewaskan 18 anggota OPM. 


Operasi dilakukan oleh Satgas Habema TNI dengan sasaran Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba. 


"Operasi ini dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).


Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut. 


Video Jurnalis: Rizky Syahrial

Penulis Naskah: Rizky Syahrial

Video Editor: Rizky Syahrial

Produser: Nursita Sari


#politik #parlemen #Papua #KonflikPapua #OPM ##vjlab

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke