:

BGN Tutup Sementara Layanan MBG SPPG Bosowa Bina Insani Buntut Keracunan 223 Siswa di Bogor

7 bulan lalu

BOGOR, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan menghentikan sementara layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, imbas ratusan siswa di Bogor keracunan makan bergizi gratis.

Dadan mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kasus keracunan massal yang kini ditetapkan menjadi kejadian luar biasa. Inspeksi telah dilakukan ke SPPG Bosowa Bina Insani.

Awalnya, SPPG Bosowa Bina Insani adalah proyek percontohan sebagai SPPG yang dibangun di kantin sekolah, sebab kantin SPPG Bosowa Bina Insani dinilai memiliki fasilitas yang besar dan bersih, serta memiliki layanan pengiriman yang mudah ke siswa.

Sebelumnya, ada 223 siswa alami keracunan setelah menyantap makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor, Jawa Barat. MBG ini disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani.

Penyebab keracunan MBG tersebut adalah adanya kontaminasi bakteri Salmonella dan E. coli.

Baca Juga Kepala BGN Bahas Asuransi Penerima Manfaat MBG, Sebut Belum Koordinasi Intensif dengan Presiden di https://www.kompas.tv/nasional/593254/kepala-bgn-bahas-asuransi-penerima-manfaat-mbg-sebut-belum-koordinasi-intensif-dengan-presiden

#makanbergizi #keracunan #bogor

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593291/bgn-tutup-sementara-layanan-mbg-sppg-bosowa-bina-insani-buntut-keracunan-223-siswa-di-bogor

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke