Polda Metro Jaya menangkap 22 preman berkedok organisasi masyarakat (ormas) di wilayah CNI Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 22.40 WIB, sejumlah preman yang sudah ditangkap dalam Operasi Berantas Jaya sejak sore hingga malam hari ini keluar dari Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Saat dikeluarkan, mereka tampak mengenakan masker dengan kedua tangan diikat ke belakang menggunakan kabel ties dan borgol.
Sejumlah awak media yang mengikuti Operasi Berantas Jaya ini langsung mengabadikan momen tersebut. Setelahnya, sejumlah preman ini dipersilakan berjongkok.
Tak berselang lama, Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Tri Bayu Nugroho langsung menginterogasi mereka.
Dalam interogasi ini terungkap bahwa sebagian preman berasal dari organisasi masyarakat (ormas), yakni Forum Betawi Rempug (FBR) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Terungkap juga dalam interogasi bahwa ada anggota karang taruna yang turut mengutip para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah CNI Puri Indah.
“Yang FBR tunjuk tangan, yant GRIB juga tunjuk tangan,” kata Bayu kepada para pelaku yang berjongkok pintu masuk Kantor Walikota Jakarta Barat.
Sementara itu, Bayu dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung tampak memegang buku catatan berwarna merah dan sejumlah karcis parkir liar yang sedianya diberikan kepada pengendara.
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Abba Gabrillin
#News #Preman #Viral #PoldaMetroJaya ##vjlab