Perang India dan Pakistan diprediksi akan mempengaruhi perekonomian Indonesia jika berlangsung terus-menerus.
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Mohamad Fadhil Hasan mengungkapkan, aktivitas ekspor yang dilakukan Indonesia bisa terganggu imbas perang ini.
โIndia dan Pakistan adalah partner dagang yang penting bagi Indonesia. Surplus perdagangan kita dengan India mencapai 15 miliar USD dan 5 miliar USD dengan Pakistan,โ ujar Fadhil saat dihubungi, Sabtu (10/5/2025).
Fadhil menyebut, India dan Pakistan adalah pasar strategis untuk memasarkan produk crude palm oil (CPO) dan batu bara.
Jika perang tak diredam, maka Indonesia akan menderita kerugian besar. Selain itu, harga minyak mentah dapat melonjak tajam dan membuat pasar sepi peminat.
โSekarang memang belum berdampak apa-apa bagi Indonesia, tetapi kalau perang berlanjut, ekonomi dunia bisa terdampak,โ tutur Fadhil.
โWalau begitu, sekarang harga minyak bumi sudah mulai menggeliat (imbas perang). Jadi sudah ada tanda-tanda ke sana (kerugian ekonomi),โ sambung dia.
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyoย
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyoย
Video Editor: Dzaky Nurcahyoย
Produser: Abba Gabrillinย
#News #Ekonomi #India #Pakistan #KonflikIndiaPakistan #spesialkompas