:

Tarif Impor Donald Trump Berisiko Bikin Rupiah Melemah, Ini Kata Ekonom INDEF

7 bulan lalu

Kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tidak hanya berdampak pada perdagangan global, tetapi juga bisa memengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ekonom senior INDEF, M Fadhil Hasan, memperingatkan bahwa kebijakan ini berisiko melemahkan nilai tukar rupiah akibat potensi arus modal asing yang keluar dari pasar negara berkembang.

Kenaikan tarif impor AS menyebabkan harga produk yang masuk ke negara itu menjadi lebih mahal, yang berpotensi meningkatkan inflasi. Untuk mengendalikan inflasi, bank sentral AS, The Federal Reserve, kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tinggi atau bahkan menaikkannya. Jika ini terjadi, investor global bisa menarik modal mereka dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, sehingga memperlemah nilai tukar rupiah.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Agustinus Rangga Respati, Sakina Rakhma Diah Setiawan
Penulis Naskah: Shafa Maulita Maulana
Narator: Shafa Maulita Maulana
Video Editor: Aqmal Safa Rifai
Produser: Yusuf Reza Permadi

#Politik #Pemerintah #TarifImpor #KebijakanTrump #TarifImporAS

Music: Mist - Odonis Odonis

Artikel terkait:
https://money.kompas.com/read/2025/04/04/155308726/tarif-impor-donald-trump-berisiko-bikin-rupiah-melemah?page=2#google_vignette

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke