:

Bihun Godog, Obat Lapar di Kala Hujan

1 tahun lalu

Bumbu putih dengan bahan bawang putih, kemiri, dan merica merupakan bumbu dasar untuk pembuatan bakmie jawa. Istri sebagai penggemar kuliner bakmie biasa bikin bumbu putih tersebut untuk disimpan ke dalam kulkas.

Nah, kebetulan Kota Semarang yang biasanya panas dan sumuk, malam itu turun hujan. Cocok ini, hujan- hujan begini bikin perbakmian my lovely, celetuknya.

Obrolan di kasur itu lantas bergeser ke dapur. Alat-alat kerjanya bikin papercraft ditinggalkan. Buka kulkas, ambil bumbu putih yang telah disimpan dua hari sebelumnya. Ceklek, api di kompor pun menyala. Bumbu bakmie Jawa itu pun dituangkan diatas wajan penggorengan. 

Begitu selesai, tangannya cekatan memindahkan teko berisi air mendidih untuk dituangkan ke wadah berisi bihun. Dilanjut memotong cabai, daun bawang, seledri, wortel, tomat, hingga kubis. Definisi bikin bakmie juga harus kaya akan dedaunan alias sayur-sayuran. 

Jangan lupa siapkan pentol bakso dan telur sebagai asupan protein. Kalau sudah siap, mie bihun yang dilarutkan air hingga lemas itu dicampur jadi satu dengan bumbu putih, sayuran, gula, garam, dan asupan protein tersebut. 

Tambahkan air mineral karena kita bikin bihun godog, bukan bihun goreng. Diaduk diatas wajan sampai mendidih. Selesai, bihun godog siap dimakan di tengah hujan. Obat penawar saat lapar waktu hujan.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger Aditya Wijaya. Konten telah tayang di Kompasiana.com dengan judul Bihun Godog, Obat Lapar di Kala Hujan https://www.kompasiana.com/biru51/6661245634777c06f32f0532/bihun-godog-obat-lapar-dikala-hujan

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke