TRIBUN-VIDEO.COM - Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) memperingatkan kapal-kapal AS untuk berhati-hati saat melintasi Laut Merah dan Samudera Hindia.
Pasalnya, wilayah perairan tersebut rawan terhadap serangan dan ancaman bajak laut.
Peringatan dari AS menyusul banyaknya insiden pembajakan kapal dalam beberapa pekan terakhir.
Berhati-hatilah saat transit di wilayah ini dan tetap waspada terhadap ancaman yang terus berkembang di wilayah ini, kata Departemen Transportasi AS, dikutip dari SputnikGlobe, Rabu (29/11).
Pada 19 November, militan Houthi Yaman menyita kapal Galaxy Leader di Laut Merah milik pengusaha Israel.
Kapal bermuatan mobil itu berisi 25 orang yang seluruhnya warga negara asing.
Beberapa hari kemudian, kapal tanker Central Park juga mengalami nasib serupa saat melintasi Teluk Aden.
Namun pelaku pembajakan disebut bukan Houthi Yaman, melainkan warga Somalia.
AS mengklaim berhasil membebaskan kapal pengangkut bahan kimia itu setelah menangkap para pelaku.
Sementara kapal CMA CGM Symi yang berlayar di Samudera Hindia mendapat serangan drone buatan Iran.
Meski sempat memicu kebakaran, seluruh awak kapal dipastikan selamat.
Menanggapi komentar dari Departemen Transportasi AS, perusahaan keamanan Inggris Ambrey mengatakan bahwa kapal-kapal yang berisiko menghadapi ancaman hanya milik Israel atau berbendera Israel.
(Tribun-Video.com)
https://sputnikglobe.com/20231128/us-warns-ships-to-exercise-caution-in-red-sea-gulf-of-aden-after-ship-attacks-1115262080.html
Host: Agung Laksono
VP: Ulung