TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok militan Hizbullah di Irak mengumumkan telah mengurangi eskalasi operasi terhadap pangkalan militer AS di Timur Tengah.
Hal ini bersamaan dengan dilakukannya gencatan senjata Israel dan Hamas di Jalur Gaza selama 4 hari sejak Jumat.
Meski demikian Hizbullah berjanji akan terus menyerang pasukan AS di Irak.
Pengumuman ini disampaikan Sekretaris Jenderal Brigade Hizbullah Irak yakni Abu Hussein Al-Hamidawi pada Sabtu (26/11).
Al Hamidawi mengatakan pengurangan laju eskalasi operasi terhadap pangkalan pendudukan AS hanya berlaku sampai berakhirnya gencatan senjata yang dimediasi Qatar dan Mesir.
Setelah 4 hari gencatan senjata di Gaza, Hizbullah di Irak akan melanjutkan konfrontasinya.
Al Hamidawi menegaskan bahwa konfrontasi dengan pasukan yang menduduki Irak tidak akan berhenti sampai Irak dibebaskan.
Ini merupakan keputusan bulat meski diperlukan pengorbanan yang besar,
Dalam pidatonya, Al Hamidawi juga meminta warga Irak untuk bergabung dengan barisan perlawanan untuk membebaskan Irak dari kekuasaan pendudukan.
Sebagaimana diketahui, operasi perlawanan Irak dilancarkan setelah AS resmi mendukung serangan Israel terhadap Hamas.
Operasi perlawanan Irak dilancarkan terhadap pangkalan-pangkalan AS di Irak dan Suriah.
(Tribun-Video.com)
https://www.almayadeen.net/news/politics
Host: Rima Anggi
Vp: Adam Sukmana
#irak #amerikaserikat #hizbullah