TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Senin (20/11/2023), Anggota biro politik gerakan Ansarallah (Houthi) Yaman, Ali al-Qahoum menyatakan bahwa penahanan kapal Israel di Laut Merah adalah bagian dari deklarasi partisipasi Yaman dalam operasi Banjir Al-Aqsa.
Dilansir dari Al Mayadeen.net pada Selasa (21/11), Ali al-Qahoum mengkonfirmasi soal kelanjutan operasi besar Yaman dengan drone dan rudal balistik dengan jangkauan hingga 2000 km.
Ia menambahkan, bahwa serangan tersebut menargetkan sasaran vital, ekonomi, dan militer Zionis Israel.
Dalam serangan tersebut, Ali al-Qahoum mengaku telah mencapai sasaran dan tujuan mereka, yakni Israel.
Ia pun menegaskan, operasi besar Houthi dalam melawan Israel akan terus berlanjut.
Yakni, hingga kemenangan bagi Palestina dan Gaza, serta terjadinya kehancuran Israel sebagai akibat dari perluasan operasi kepada warga Palestina tersebut.
“Operasi besar kami melawan entitas pendudukan (Israel) akan terus berlanjut hingga kemenangan bagi Palestina dan Gaza, dan kehancuran Israel sebagai akibat dari perluasan operasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pejabat Yaman itu mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berdiam diri menyaksikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Ditambah lagi dengan adanya dukungan dari Amerika Serikat dalam konflik tersebut.
“Kami tidak akan berpangku tangan menyaksikan agresi Zionis terhadap rakyat Palestina dan kolusi internasional dan Amerika yang mendukung entitas tersebut,” katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya, pada Senin (20/11), media militer Yaman menerbitkan adegan operasi Angkatan Bersenjata Yaman.
Di dalamnya, menunjukkan bagaimana pasukan Houthi menangkap kapal Israel di Laut Merah.
Setelahnya, bendera Yaman dan Palestina kemudian terlihat dikibarkan pada kapal tersebut.
Di sisi lain, pada hari Minggu (19/11) lalu, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan bahwa Angkatan Laut Yaman melakukan operasi militer di Laut Merah.
Operasi tersebut, mengakibatkan penangkapan sebuah kapal yang diduga adalah milik Israel.
Dalam pernyataan video, Jenderal Yahya Saree membenarkan bahwa kapal bernama 'Galaxy Leader' diarahkan ke pantai Yaman.
Ia lalu menekankan bahwa operasi ini dilakukan untuk mendukung Tepi Barat dan Gaza Palestina.
Sebagai informasi, pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 13.300 warga Palestina sejak Sabtu (7/10).
Perhitungan korban tersebut, terhitung pada Selasa (21/11), dikutip dari Anadolu Agency.
Israel, diketahui telah menargetkan rumah sakit, sekolah, rumah warga dan tempat publik lainnya yang mereka anggap sebagai markas Hamas.
Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).
(Tribun-Video.com/almayadeen.net)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net dengan judul Yemeni operations to continue until Palestine's victory: Al-Qahoum,
https://english.almayadeen.net/news/politics/yemeni-operations-to-continue-until-palestine-s-victory--al
Host: Nina Agustina
VP: Latif