TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap Pejuang Perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam pada Senin (20/11/2023) mengumumkan peluncuran rentetan roket ke arah Tel Aviv, Israel.
Dilansir dari Al Mayadeen.net pada Senin (20/10) serangan beruntun dengan roket tersebut dianggap sebagai tanggapan atas pembantaian Israel yang sedang berlangsung terhadap warga sipil di Gaza hingga saat ini.
Adapun, menurut koresponden Al Mayadeen di Gaza, serangan roket yang menargetkan Tel Aviv ini adalah perlawanan terbesar sejak awal invasi darat Israel di Gaza.
Hal itu karena, mengingat bahwa sirene di kota Tel Aviv dan sekitarnya telah diaktifkan.
Sementara itu, di pemukiman di sekitar Gaza, peringatan merah juga diaktifkan setelah peluncuran roket secara bersamaan tersebut oleh pasukan Perlawanan Al-Qassam.
Adapun diketahui, bagian utara Jalur Gaza terus menyaksikan konfrontasi intens antara pasukan Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel.
Koresponden Al Mayadeen menambahkan, bahwa pasukan perlawanan Palestina menghadapi tentara pendudukan Israel di beberapa daerah.
Termasuk di daerah al-Nasr, Sheikh Radwan, Beit Hanoun, dan Tal al-Hawa.
Kemudian, pejuang sayap Hamas itu juga mencatat bahwa tentara pendudukan Israel membarikade diri mereka di dalam tank dan pengangkut pasukan, ketika mereka melanjutkan operasi perlawanan.
Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan keberhasilannya dalam menyerang Israel.
Yakni, terhitung selama konfrontasi beberapa hari lalu, dengan menghancurkan 7 kendaraan militer yang tengah melaju di sepanjang wilayah Beit Hanoun, Beit Lahia, al-Saftawi.
Adapun, dalam perkembangan yang bersamaan, Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa enam tentara Israel telah tewas atau setidaknya menderita luka-luka dalam konfrontasi intens yang melibatkan senapan mesin di sebelah barat Beit Lahia.
Selain itu, Brigade Al-Quds juga mengaku bertanggung jawab atas peluncuran roket di Nir Oz serta penembakan di situs militer Israel dengan mortir berat.
Selain itu, sama juga dengan Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin Palestina, menargetkan wilayah Kissufim dengan rentetan roket.
Adapun, mengenai jumlah korban tewas Israel di Jalur Gaza, media Israel melaporkan kematian Sersan Eitan Dishon (21) dari Sayeret Givati, selama konfrontasi dengan pejuang Perlawanan di Jalur Gaza utara.
Tewasnya Sayeret Givati ini, menjadikan jumlah total tentara Israel yang terbunuh sejak (7/10) menjadi 378 orang terhitung tanggal (18/11).
(Tribun-Video.com/almayadeen.net)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net dengan judul 'Tel Aviv' targeted with largest rocket salvo since invasion started,
https://english.almayadeen.net/news/politics/-tel-aviv--targeted-with-largest-rocket-salvo-since-invasion
Host: Nina Agustina
VP: Latif